Profile

Akar Rumput

Best seller
product
BIOGRAFI GUSDUR

Gus Dur berani membela kepentingan golongan lain yang diyakininya benar. Ia tidak peduli dengan kekurangan fisiknya. Semuanya tertutupi dengan ide-ide briliannya soal membangun bangsa. Selamat jalan, Gus Dur.” (Repulika, 31 Desember 2009) “Gus Dur adalah guru bangsa terbaik yang kita miliki. Selamat jalan, Gus. Sejujurnya, kami sangat kehilangan.” (Jawa Pos, 2 Januari 2010) “Gus Dur mengingatkan pada Mahatama Gandhi. Gus Dur dekat dengan hati rakyat banyak bukan hanya karena pandangan keagamaan dan politiknya, melainkan juga dalam sikap serta gaya hidupnya.” (Kompas, 4 Januari 2010) “Sang Ayah menamainya Abdurrahman ad-Dakhil yang berarti Abdurrahman sang Pendobrak. Kelak, ia lebih dikenal sebagai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ia terbukti mampu “”mendobrak”” jagat pemikiran Islam dan praktik politik di tanah air.” Judul : Biografi Gus Dur Penulis : Greg Berton Penerbit : IRCiSoD ISBN : 978-623-7378-21-1 Tebal : 516 hlm. Tahun : 2019

Rp 120.000

New
product
Muhammad Di Mekkah & Madinah

Detail Produk Sejak awal, kaum orientalis memandang sebelah mata tentang Islam dan sosok Nabi Muhammad Saw. Namun, tidak demikian dengan orientalis yang satu ini. Adalah William Montgomery Watt, profesor yang dikenal sebagai orientalis dan sejarawan Islam terkemuka dari Britania Raya. Watt pernah menyatakan begini, “Saya membenarkan perkataan Muhammad bahwa al-Qur’an bukan dari dirinya, namun dari Allah yang diwahyukan kepadanya… Saya senantiasa meyakini bahwa al-Qur’an adalah wahyu Ilahi.” Lebih ekstrem lagi, sebagaimana dikutip Ulil Abshar-Abdalla, Watt juga pernah menyatakan: “Jika Islam berarti ketundukan kepada kebenaran ultim, kepada Tuhan sebagai sumber kebenaran itu, maka Anda boleh menyebut saya sebagai muslim (secara esensi).” Watt berpandangan realistis, positif, dan apresiatif terhadap Islam dan sosok Nabi Muhammad Saw. Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan karya paling terkenal dalam hal ini. Buku ini merupakan terjemahan dan komentar Watt atas kitab Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk atau dikenal dengan Tarikh ath-Thabari karya seorang mufasir, sejarawan, dan ulama besar, yaitu Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari. Kitab Tarikh ath-Thabari ini merupakan kitab sejarah Islam terlengkap, yang memuat berbagai informasi yang tidak pernah ditulis oleh para sejarawan sebelumnya. Karenanya, kitab ini dijadikan rujukan utama para pemikir muslim hebat lainnya, seperti al-Baghawi, as-Suyuthi, Ibnu Katsir, dan lain sebagainya. Judul : Muhammad di Makkah dan Madinah Penulis : Ath-Thabari Penerbit : IRCiSoD ISBN : 978-623-7378-00-6 Tebal : 650 hlm. Tahun : 2019

Rp 180.000

New
product
Tasawuf Moderat

Jika Hamka menjadi salah satu ulama yang sangat fenomenal bagi masyarakat Indonesia, maka Said Nursi menjelma salah satu ulama yang sangat fenomenal bagi masyarakat Turki. Walaupun Hamka dan Said Nursi merupakan ulama yang otodidak, namun produktivitasnya dalam berkarya melampaui sebagian besar ulama dengan pendidikan formal. Keduanya mempunyai minat keilmuan yang sangat luas, mulai dari pendidikan, akhlak, akidah, filsafat, sejarah, tasawuf hingga tafsir. Keduanya juga menorehkan pengaruh yang cukup signifikan bagi masyarakat Indonesia dan Turki hingga hari ini. Salah satu diskursus keilmuan Islam yang menjadi concern Hamka dan Said Nursi adalah wacana tasawuf. Baik Hamka maupun Said Nursi melakukan kritik konstruktif sekaligus rekonstruksi tasawuf secara moderat sehingga menghasilkan konstruksi tasawuf moderat yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat secara luas. Buku ini, melakukan eksplorasi akademik terhadap rekonstruksi tasawuf moderat Hamka dan Said Nursi. Tapi tidak hanya berhenti di situ. Buku ini juga mengelaborasi signifikansi, relevansi, sekaligus kontribusi tasawuf moderat Hamka dan Said Nursi bagi puspa ragam problematika masyarakat kontemporer: kontribusi kedamaian eksistensial bagi kegelisahan eksistensial, kontribusi bimbingan etis bagi degradasi moral, kontribusi pijakan transendental bagi persoalan pluralisme agama dan kontribusi metode intuitif bagi episteme ilmu pengetahuan saintifik. Judul: Tasawuf Moderat (Pembaruan Tasawuf Hamka dan Said Nursi) Pengarang: Dr. Zaprulkhan, M.S.I Penerbit: IRCiSoD ISBN: 978-623-8108-70-1 Tebal: 302 hlm. Jenis Cover: Soft Cover Bahasa: Indonesia Tahun: 2024 Ukuran: 15,5×24 (cm)

Rp 100.000

New
product
GUSDUR DALAM OBROLAN GUS MUS

Percakapan-percakapan dalam buku ini tentu saja menjadi semacam oase yang menyejukkan. Cerita-cerita yang dihadirkan merupakan inspirasi bagi kita untuk senantiasa “ngakak” di tengah zaman yang semakin ruwet, sebagaimana Gus Dur dan Gus Mus yang “enteng-enteng saja” menjalani kehidupan dengan segala macam persoalannya. Hubungan dua sahabat yang sama-sama memiliki “keistimewaan” ini ditulis dengan sangat brilian oleh K.H. Husein Muhammad, yang juga sahabat sekaligus pengagum berat Gus Dur dan Gus Mus. “Gus Dur adalah orang yang cerdik, sangat cerdas, dan menguasai banyak ilmu agama dan ilmu umum. Pengetahuannya sangat luas dan terbuka. Tetapi, boleh jadi Gus Dur juga dianugerahi keistimewaan ilmu weruh sak durunge winara (mengetahui sebelum terjadi) sebagaimana orang-orang menyebutnya. Atau, kalau dalam tradisi pesantren disebut ilmu laduni, atau ilmu adiluhung,” tutur Gus Mus. Gus Mus bercerita bahwa Gus Dur, manakala menerima undangan untuk diskusi, seminar, simposium, dialog, atau konferensi dan sejenisnya, beliau lebih dulu mencari tahu siapa saja pembicaranya. Lalu, mempelajari pikiran-pikirannya, perspektifnya, dan gagasan-gagasan yang pernah disampaikannya, baik dalam karya-karya tulisnya maupun dalam ceramah-ceramahnya. Nah, dari membaca semua itu, Gus Dur menangkap apa yang akan dibicarakan dan disampaikan para pembicara/narasumber itu kelak. Paling-paling tak jauh dari itu juga. Suatu waktu, dalam sebuah acara di mana salah seorang pemimpin Negara Islam Iran mau bicara dan berdialog, Gus Dur justru tidur, ngorok lagi. Banyak tokoh yang menganggap tindakan Gus Dur ini tidak sopan. Namun, betapa menakjubkan, begitu pidato atau ceramah petinggi Iran itu selesai dan Gus Dur bangun, dia justru segera angkat tangan lebih dulu meminta berbicara untuk merespons. Judul: Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus Penulis: K.H. Husein Muhammad Penerbit: IRCiSoD ISBN: 978-623-5348-19-3 Tebal: 160 hlm. Tahun: 2022 Ukuran: 14×20 (cm)

Rp 60.000

© 2025 qlike.id (Free Version)